image

Mahyudin: Stop Bicara Pokemon

Rabu, 31 Agustus 2016 12:45 WIB

Bung karno pernah bilang, perang yang saya hadapi lebih gampang, karena musuhnya jelas datang dari asing. Tapi nanti, perang yang akan kalian  hadapi mungkin akan lebih sulit, karena musuhnya bisa teman sendiri. 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin ST, MM,  saat melakukan silaturrahmi di SMA Negeri I Cirebon pada Rabu (31/8). Kehadiran Mahyudin   disambut meriah oleh civitas akademika SMA Negeri I cirebon. Selain menyampaikan materi empat pilar MPR, Mahyudin juga menceritakan perjuangannya melawan kemiskinan agar bisa bertahan dan mencapai cita-citanya.  

Ucapan Bung Karno itu menurut Mahyudin   merupakan peringatan, karena  saat ini Indonesia menghadapi tantangan secara internal dan eksternal. Secara internal bisa dibukrikan antara lain dengan munculnya pemahaman sesat tentang agama. Sehingga muncul aksi bom bunuh diri.

"Tidak ada satupun agama yang membolehkan umatnya untuk membunuh dan bunuh diri. Apalagi membunuh orang yang tidak bersalah", kata Mahyudin menambahkan. 

Secara eksternal, menurut Mahyudin Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang sangat berat. Game Pokemon misalnya, tanpa disadari  permainan itu membuat orang asing yang untung. Dan Indonesia hanya  menjadi pasar bagi produk negara lain. Karena itu, menurut Mahyudin kita  tidak perlu lagi  membahas soal pokemon. Semakin rame pro kontra pokemon, semakin besar keuntungan yang akan didapat negara asing. 

Silaturrahmi Mahyudin di SMA Negeri I Cirebon berlangsung meriah. Karena Wakil Ketua MPR itu banyak memberikan hadiah, kepada siswa SMA yang mampu menjawab pertanyaan yang dia berikan. Mulai dari pertanyaan soal empat pilar, matematika hingga kuis dan stand up commedy.